Rabu, 30 Januari 2013

Ilmu Arkeologi

Pada pembahasan kali ini kita akan mempelajari Ilmu Arkeologi 
Cekidot ..

Arkeologi

Arkeologi , berasal dari bahasa Yunani, archaeo yang berarti "kuna" dan logos, "ilmu". Nama alternatif arkeologi adalah ilmu sejarah kebudayaan material. Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari kebudayaan (manusia) masa lalu melalui kajian sistematis atas data bendawi yang ditinggalkan. Kajian sistematis meliputi penemuan, dokumentasi, analisis, dan interpretasi data berupa artefak (budaya bendawi, seperti kapak batu dan bangunan candi) dan ekofak (benda lingkungan, seperti batuan, rupa muka bumi, dan fosil) maupun fitur (artefaktual yang tidak dapat dilepaskan dari tempatnya (situs arkeologi). Teknik penelitian yang khas adalah penggalian (ekskavasi) arkeologis, meskipun survei juga mendapatkan porsi yang cukup besar.

Tujuan arkeologi beragam dan menjadi perdebatan yang panjang. Di antaranya adalah yang disebut dengan paradigma arkeologi, yaitu menyusun sejarah kebudayaan, memahami perilaku manusia, serta mengerti proses perubahan budaya. Karena bertujuan untuk memahami budaya manusia, maka ilmu ini termasuk ke dalam kelompok ilmu humaniora. Meskipun demikian, terdapat berbagai ilmu bantu yang digunakan, antara lain sejarah, antropologi, geologi (dengan ilmu tentang lapisan pembentuk bumi yang menjadi acuan relatif umur suatu temuan arkeologis), geografi, arsitektur, paleoantropologi dan bioantropologi, fisika (antara lain dengan karbon c-14 untuk mendapatkan pertanggalan mutlak), ilmu metalurgi (untuk mendapatkan unsur-unsur suatu benda logam), serta filologi (mempelajari naskah lama).
Arkeologi pada masa sekarang merangkumi berbagai bidang yang berkait. Sebagai contoh, penemuan mayat yang dikubur akan menarik minat pakar dari berbagai bidang untuk mengkaji tentang pakaian dan jenis bahan digunakan, bentuk keramik dan cara penyebaran, kepercayaan melalui apa yang dikebumikan bersama mayat tersebut, pakar kimia yang mampu menentukan usia galian melalui cara seperti metoda pengukuran karbon 14. Sedangkan pakar genetik yang ingin mengetahui pergerakan perpindahan manusia purba, meneliti DNAnya.
Secara khusus, arkeologi mempelajari budaya masa silam, yang sudah berusia tua, baik pada masa prasejarah (sebelum dikenal tulisan), maupun pada masa sejarah (ketika terdapat bukti-bukti tertulis). Pada perkembangannya, arkeologi juga dapat mempelajari budaya masa kini, sebagaimana dipopulerkan dalam kajian budaya bendawi modern (modern material culture).
Karena bergantung pada benda-benda peninggalan masa lalu, maka arkeologi sangat membutuhkan kelestarian benda-benda tersebut sebagai sumber data. Oleh karena itu, kemudian dikembangkan disiplin lain, yaitu pengelolaan sumberdaya arkeologi (Archaeological Resources Management), atau lebih luas lagi adalah pengelolaan sumberdaya budaya (CRM, Culture Resources Management). 

Perkembangan di Indonesia

Di Indonesia, perkembangan arkeologi dimulai dari lembaga-lembaga yang bergerak di bidang kebudayaan, seperti Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen yang kemudian di Jakarta mendirikan museum tertua, sekarang menjadi Museum Nasional Indonesia. Lembaga pemerintah pada masa Kolonial yang bergerak di bidang arkeologi adalah Oudheidkundige Dienst yang banyak membuat survei dan pemugaran atas bangunan-bangunan purbakala terutama candi. Pada masa Kemerdekaan, lembaga tersebut menjadi Dinas Purbakala hingga berkembang sekarang menjadi berbagai lembaga seperti Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala dan Balai Arkeologi yang tersebar di daerah-daerah dan Direktorat Purbakala serta Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional di Jakarta. Di samping itu, terdapat beberapa perguruan tinggi yang membuka jurusan arkeologi untuk mendidik tenaga sarjana di bidang arkeologi. Perguruan-perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Indonesia (Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya), Universitas Gadjah Mada (Jurusan Arkeologi, Fakultas Ilmu Budaya), Universitas Hasanuddin (Jurusan Arkeologi, Fakultas Sastra), dan Universitas Udayana (Jurusan Arkeologi, Fakultas Sastra).
Ahli arkeologi Indonesia, yang umumnya merupakan lulusan dari keempat perguruan tinggi tersebut, berhimpun dalam Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia atau IAAI. Tokoh-tokoh arkeologi Indonesia yang terkenal antara lain adalah R. Soekmono yang mengepalai pemugaran Candi Borobudur, dan R.P. Soejono, yang merupakan pendiri dan ketua Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia pertama dan mantan kepala Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.
Disiplin Arkeologi Indonesia masih secara kuat diwarnai dengan pembagian kronologis, yaitu periode Prasejarah, periode Klasik (zaman Hindu-Buddha), periode Islam, serta periode Kolonial. Oleh karena itu, dalam arkeologi Indonesia dikenal spesialisasi menurut periode, yaitu Arkeologi Prasejarah, Arkeologi Klasik, Arkeologi Islam, serta Arkeologi Kolonial. Satu keistimewaan dari arkeologi Indonesia adalah masuknya disiplin Epigrafi, yang menekuni pembacaan prasasti kuna. Pada perkembangan sekarang telah berkembang minat-minat khusus seperti etnoarkeologi, arkeologi bawah air, dan arkeometri. Terdapat pula sub-disiplin yang berkembang karena persinggungan dengan ilmu lain, seperti Arkeologi Lingkungan atau Arkeologi Ekologi, Arkeologi Ekonomi, Arkeologi Seni, Arkeologi Demografi, dan Arkeologi Arsitektur.

Senin, 14 Januari 2013

"Rainbow Sweetheart", Serial Mandarin Adaptasi Resmi "My Girl" (Tayang di B Channel)

MASIH setia dengan menayangkan drama Asia di slot jam 3.30 sore, B Channel kembali menghadirkan drama Asia Mandarin sebagai pengganti Meteor Garden. Serial yang dibintangi oleh Jimmy Lin  ini tayang perdana di Indonesia. Serial dengan judul mandarin Cai Hong Tian Xin ini berjumlah sebanyak 35 episode dan merupakan adaptasi resmi dari drama Korea My Girl yang dibintangi oleh Lee Da Hae dan Lee Dong Wook.
Rainbow Sweetheart sendiri menceritakan tentang Shao Feng (Jimmy Lin) yang adalah seorang pria muda terhormat yang keluarganya bertanggung jawab atas usaha dari sebuah hotel besar bernama Baihe Hotel. Dia adalah satu-satunya anggota keluarga yang memiliki kemampuan untuk memimpin perusahaan besar karena kakeknya, mantan ketua perusahaan, terlalu tua untuk beban berat tersebut . Selain itu, kondisi kesehatan kakeknya kurang baik, dan sebelum meninggal ia ingin bertemu dengan cucu perempuannya bernama Zhang Hua Xiu. Oleh karena itu, ia meminta Shao Feng untuk melakukan segala cara mencari Hua Xiu.
Ketika Shao Feng diberitahu oleh sekretarisnya bahwa sepupunya telah meninggal dalam sebuah kebakaran, ia sangat kecewa karena ia tidak dapat melaksanakan keinginan terakhir kakeknya. Dalam rangka untuk membantu kakeknya pulih, dia menyewa seorang gadis, muda cerdas yang bernama Peng Xiao Qian (Cherrie Ying) yang berasal dari keluarga miskin dengan banyak hutang, untuk memainkan peran sepupunya. Selain membutuhkan uang, diapun setuju untuk bertindak sebagai sepupunya dan pindah ke rumah Shao Feng. Di bawah perhatian Xiao Qian, kakek Shao Feng kesehatannya pulih dengan cepat dan mulai menyukai cucunya.
Tinggal di rumah yang sama, dua anak muda secara bertahap menyukai satu sama lain. Namun, mereka tidak pernah mengungkapkan perasaan mereka satu sama lain karena mereka adalah sepupu di mata orang lain. Tanpa diduga, mantan pacar Shao Feng yaitu Luo Ying Ying (Hou Shu) seorang pianis yang sangat baik yang meninggalkan Shao Feng dua tahun lalu, datang kembali dari Paris dengan keinginan untuk memperbaiki hubungan mereka. Meskipun Shao Feng masih berpacaran, ia lebih memperhatikan Xiao Qian, dan membuat Ying Ying sedih. Xu Kai (Zuo ting Wei) teman terbaik Shao Feng jatuh cinta dengan Xiao Qian setelah beberapa kali pertemuan.
Meskipun ia tahu bahwa Xiao Qian tidak mencintainya, ia masih mencoba yang terbaik untuk membantu Xiao Qian untuk menangani semua masalah nya. Ketika Ying Ying mengetahui bahwa Xiao Qian bukan sepupu Shao Feng sebenarnya, dia mengancam Xiao Qian untuk meninggalkan Shao Feng atau ia akan menceritakan semuanya kepada kakek Shao Feng. Namun demikian, bukannya menyerah pada cinta mereka, Xiao Qian memilih untuk menghadapi semua kesulitan bersama Shao Feng. Bagaimana Akhirnya?
***
Rainbow Sweetheart merupakan produksi Oktober 2011, sementara My Girl merupakan produksi Desember 2005. Jadi sepanjang kurun waktu tersebut, sangat mungkin untuk lebih dikembangkan lagi. My Girl hanya berjumlah 16 episode, sementara Rainbow Sweetheart mempunyai jumlah 35 episode. Jadi, pengembangan ceritanya lebih luas dibandingkan dengan My Girl. Namun yang pasti, keduanya sama-sama menarik untuk diikuti.
Saksikan Drama Asia Populer Rainbow Sweetheart Mulai 17 Desember 2012 setiap Senin - Jumat Pkl.15.30 WIB di B Channel.

Konbanwa Minna :)